Hati Yang Selalu Bersyukur
Memiliki
jiwa yang menerima seadanya tanpa angan-angan kosong tidak berpijak di alam
nyata, tidak ada tekanan. Inilah nikmat bagi hati yang selalu bersyukur.
Seorang yang pandai bersyukur sangat memahami sifat Allah SWT. Apa saja
diberikan Allah kepadanya, ia terasa sungguh terhutang budi, berterima kasih,
terpesona dengan pemberian dan keputusan Allah. Apabila berhadapan kesulitan,
terus mengingati sabda Rasulullah SAW yang bermaksud: “Jika kita sedang susah
perhatikanlah orang yang lebih susah daripada kita. Apabila diberi kemudahan,
ia bersyukur dengan menggandakan amal ibadahnya, kemudian Allah akan mengujinya
dengan kemudahan lebih besar lagi. Bila ia tetap istiqamah dengan terus
bersyukur, maka Allah akan mengujinya lagi dengan kemudahan yang lebih besar
lagi.”
Pasangan Hidup Yang Soleh
Pasangan
hidup yang soleh akan menciptakan suasana rumah dan keluarga harmoni serta aman
damai. Berbahagialah menjadi seorang isteri kepada suami yang soleh dan
berusaha membawa isteri serta anak mencari keredaan Allah. Demikian pula
seorang isteri yang soleh, memiliki kesabaran dan keikhlasan luar biasa dalam
melayani suaminya. Maka berbahagialah menjadi seorang suami yang memiliki
isteri soleh.
Anak Yang Salih
Satu
ketika Rasulullah SAW sedang bertawaf bertemu dengan seorang pemuda yang
melecet bahunya. Selepas selesai tawaf Rasulullah SAW bertanya kepada pemuda
itu: “Kenapa bahumu itu? Jawab pemuda itu: Ya Rasulullah, saya dari Yaman, saya
mempunyai seorang ibu yang sudah uzur. Saya sangat mencintai dia dan saya tidak
pernah melepaskan dia. Saya melepaskan ibu saya hanya ketika buang hajat,
solat, atau berehat. Selain itu selalu mendukungnya (dibahu). Lalu anak muda
itu bertanya: Ya Rasulullah, apakah aku sudah termasuk ke dalam orang yang
sudah berbakti kepada orang tua? Nabi SAW sambil memeluk anak muda itu dan
mengatakan: Sungguh Allah reda kepadamu, kamu anak soleh, anak yang berbakti.
Tetapi anakku ketahuilah, kamu tidak akan mampu membalas cinta orang tuamu.”
Lingkungan Kondusif Untuk Iman Kita
Yang
dimaksudkan lingkungan yang kondusif ialah suasana keliling dan sahabat rapat
memberi nilai tambah terhadap keimanan kita. Rasulullah SAW menganjurkan kita
selalu bergaul dengan orang soleh yang mengajak kepada kebaikan dan
mengingatkan kita apabila berbuat salah. Orang soleh adalah orang yang bahagia
kerana nikmat iman dan Islam selalu terpancar pada cahaya wajahnya. Insya-Allah
cahaya itu akan ikut menyinari orang di sekitarnya.
Harta Yang Halal
Riwayat
Imam Muslim dalam bab sedekah, Rasulullah SAW pernah bertemu dengan seorang
sahabat yang berdoa mengangkat tangan. “Kamu berdoa sudah bagus,” kata Nabi
SAW, Namun sayang makanan, minuman, pakaian dan tempat tinggalnya didapatkan
secara haram, bagaimana doamu akan dikabulkan.” Berbahagialah menjadi orang
yang hartanya halal kerana doanya sangat mudah dikabulkan Allah. Harta yang halal
juga akan menjauhkan syaitan dari hatinya, maka hatinya semakin bersih, suci
dan kukuh hingga memberi ketenangan dalam hidupnya.
Semangat Untuk Memahami Agama
Allah
menjanjikan nikmat bagi umat-Nya yang menuntut ilmu, semakin ia belajar semakin
cinta ia kepada agamanya, semakin tinggi cintanya kepada Allah dan Rasul-Nya.
Cinta inilah yang akan memberi cahaya bagi hatinya.
Umur Yang Berkat
Umur
yang berkat ertinya umur yang semakin tua semakin soleh, setiap detik diisi
dengan amal ibadah. Seseorang yang mengisi hidupnya untuk kebahagiaan dunia
semata, maka hari tuanya akan diisi dengan banyak bernostalgia mengenai masa
mudanya. Orang yang mengisi umurnya dengan banyak mempersiapkan diri untuk
akhirat (melalui amal ibadah), maka semakin tua semakin rindu ia untuk bertemu
dengan Penciptanya. Tidak ada rasa takut meninggalkan dunia ini, bahkan ia
penuh harap untuk segera berasakan keindahan alam kehidupan berikutnya seperti
dijanjikan Allah.
Ulasan
Catat Ulasan